Namaku
Faqih. Sekarang Aku kelas 3 SMP. Aku terlahir di dalam keluarga yang sangat
sederhana. Ayah bekerja sebagai supir taksi. Sedangkan Ibu hanya ibu rumah
tangga.
Di kelas
“Qih. Nanti
sepulang sekolah, Kamu ingin ikut tidak?” tanya Ferry sahabat nya. “Ikut
kemana?” tanya Faqih balik. “Aku, Yohan dan Adam ingin belajar bersama di
rumahku,” jawab Ferry. “Aku ingin sekali ikut. Tetapi Ibuku sedang kurang
sehat. Jadi nya sehabis pulang sekolah, Aku langsung pulang,” ucap Faqih. “Yah
sayang sekali. Yasudah tidak apa-apa,” jawab Ferry agak kecewa. “Maaf ya,” ucap
Faqih meminta maaf. “Iya tidak apa-apa kok.” Jawab Ferry tersenyum.
Pulang sekolah
Faqih
berlari keluar kelas. Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nya.
“Faqih!!!”panggil orang itu dari arah belakang. “Iya pak?” jawab Faqih datar.
“Tolong berikan surat ini ke orang tua Kamu ya,” ucap Pak Sahrul. “Surat apa
ini pak?” tanya Faqih bingung. “Kamu sudah 2 bulan belum membayar sekolah. Jadi
usahakan bulan ini lunas ya,” jawab Pak Sahrul. Faqih diam mematung sambil
memegang surat pemberitahuan itu.
“Bagaimana Aku mengasih tahu tentang
ini ya? Jika Aku mengasih tahu tentang ini, pasti Ibu akan sangat khawatir.
Bagaimana ini ya Allah!!!” ucap Faqih dalam hati.
Di rumah
“Faqih,”
panggil Ibu lemas. “Iya bu? Ada apa?” tanya Faqih. “Tolong belikan kopi untuk
Bapak mu. Uang nya ada di bawah taplak meja makan,” ucap Ibu. “Berapa bu?”
tanya Faqih lagi. “2 saja,” jawab Ibu. Faqih pun segera ke warung untuk beli
kopi untuk Bapak nya.
Ketika di jalan
menuju warung, Faqih melihat selembaran yang berisikan sebuah lomba menggambar.
Faqih memang sangat suka menggambar. “Wah!! Hadiah nya lumayan besar ya. Aku
akan mengikuti lomba ini untuk membayar uang sekolah dan pengobatan Ibu!” ucap
Faqih. Ia pun melanjutkan jalan ke warung.
Sebulan kemudian
Hari ini
adalah hari perlombaan tersebut. Faqih di temani oleh ketiga teman nya yaitu
Ferry, Yohan dan Adam. “Semoga berhasil ya Qih!” ujar Yohan menyemangati.
“Insyallah. Do’akan Aku ya!” jawab Faqih.
Lomba pun
berjalan selama 2 jam. Faqih sangat serius dalam menggambar sebuah candi
Borobudur. Siapa gambar yang paling mirip, akan menang.
2 jam kemudian
Lomba pun
selesai. Faqih pun keluar menemui ketiga teman nya. Mereka pun pergi membeli
makanan dan minuman. Hati Faqih tidak enak. Ia sangat deg-deg kan dengan hasil
lomba nya.
1 jam kemudian
Detik-detik
pembacaan pemenang lomba menggambar akan segera dibacakan. “Juara ketiga jatuh
kepada….. Ananda…..Rendy….” ucap pembawa acara. Para pendukung Rendy
bersorakan. “Juara kedua jatuh kepada……Ananda…...Ilham….” ucap pembawa acara
lagi. Faqih pun sangat murung. Ia berpikir bahwa Ia akan kalah. “Dan…. Juara
satu jatuh kepada….Ananda….Faqih….” uacp pembawa acara itu dengan semangat.
Faqih pun sangat kaget. Ia langsung berpelukan dengan ketiga teman nya
tersebut.
Faqih pun
membayar semua tunggakan yang telah lama Ia tidak bayar dan Faqih membayar
semua biaya pengobatan ibu nya.
TAMAT
http://masihmisteriaja.blogspot.com/2017/07/misteri-yang-ada-di-bawah-lautan.html
BalasHapusKami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
dengan kemungkinan menang sangat besar.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games
indotaipan.com