Minggu, 21 September 2014

KEPATUHAN SEORANG ANAK

Namaku Faqih. Sekarang Aku kelas 3 SMP. Aku terlahir di dalam keluarga yang sangat sederhana. Ayah bekerja sebagai supir taksi. Sedangkan Ibu hanya ibu rumah tangga.
Di kelas
“Qih. Nanti sepulang sekolah, Kamu ingin ikut tidak?” tanya Ferry sahabat nya. “Ikut kemana?” tanya Faqih balik. “Aku, Yohan dan Adam ingin belajar bersama di rumahku,” jawab Ferry. “Aku ingin sekali ikut. Tetapi Ibuku sedang kurang sehat. Jadi nya sehabis pulang sekolah, Aku langsung pulang,” ucap Faqih. “Yah sayang sekali. Yasudah tidak apa-apa,” jawab Ferry agak kecewa. “Maaf ya,” ucap Faqih meminta maaf. “Iya tidak apa-apa kok.” Jawab Ferry tersenyum.
Pulang sekolah
Faqih berlari keluar kelas. Tiba-tiba ada seseorang yang memanggil nya. “Faqih!!!”panggil orang itu dari arah belakang. “Iya pak?” jawab Faqih datar. “Tolong berikan surat ini ke orang tua Kamu ya,” ucap Pak Sahrul. “Surat apa ini pak?” tanya Faqih bingung. “Kamu sudah 2 bulan belum membayar sekolah. Jadi usahakan bulan ini lunas ya,” jawab Pak Sahrul. Faqih diam mematung sambil memegang surat pemberitahuan itu.
“Bagaimana Aku mengasih tahu tentang ini ya? Jika Aku mengasih tahu tentang ini, pasti Ibu akan sangat khawatir. Bagaimana ini ya Allah!!!” ucap Faqih dalam hati.
Di rumah
“Faqih,” panggil Ibu lemas. “Iya bu? Ada apa?” tanya Faqih. “Tolong belikan kopi untuk Bapak mu. Uang nya ada di bawah taplak meja makan,” ucap Ibu. “Berapa bu?” tanya Faqih lagi. “2 saja,” jawab Ibu. Faqih pun segera ke warung untuk beli kopi untuk Bapak nya.
Ketika di jalan menuju warung, Faqih melihat selembaran yang berisikan sebuah lomba menggambar. Faqih memang sangat suka menggambar. “Wah!! Hadiah nya lumayan besar ya. Aku akan mengikuti lomba ini untuk membayar uang sekolah dan pengobatan Ibu!” ucap Faqih. Ia pun melanjutkan jalan ke warung.
Sebulan kemudian
Hari ini adalah hari perlombaan tersebut. Faqih di temani oleh ketiga teman nya yaitu Ferry, Yohan dan Adam. “Semoga berhasil ya Qih!” ujar Yohan menyemangati. “Insyallah. Do’akan Aku ya!” jawab Faqih.
Lomba pun berjalan selama 2 jam. Faqih sangat serius dalam menggambar sebuah candi Borobudur. Siapa gambar yang paling mirip, akan menang.
2 jam kemudian
Lomba pun selesai. Faqih pun keluar menemui ketiga teman nya. Mereka pun pergi membeli makanan dan minuman. Hati Faqih tidak enak. Ia sangat deg-deg kan dengan hasil lomba nya.
1 jam kemudian
Detik-detik pembacaan pemenang lomba menggambar akan segera dibacakan. “Juara ketiga jatuh kepada….. Ananda…..Rendy….” ucap pembawa acara. Para pendukung Rendy bersorakan. “Juara kedua jatuh kepada……Ananda…...Ilham….” ucap pembawa acara lagi. Faqih pun sangat murung. Ia berpikir bahwa Ia akan kalah. “Dan…. Juara satu jatuh kepada….Ananda….Faqih….” uacp pembawa acara itu dengan semangat. Faqih pun sangat kaget. Ia langsung berpelukan dengan ketiga teman nya tersebut.
Faqih pun membayar semua tunggakan yang telah lama Ia tidak bayar dan Faqih membayar semua biaya pengobatan ibu nya.
TAMAT

1 komentar:

  1. http://masihmisteriaja.blogspot.com/2017/07/misteri-yang-ada-di-bawah-lautan.html

    Kami tantang para bos semua yang suka bermain kartu
    dengan kemungkinan menang sangat besar.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    Cukup Dengan 1 user ID sudah bisa bermain 7 Games
    indotaipan.com

    BalasHapus